5 Hal yang Merusak Hasil Optimasi SEO – Dalam banyak artikel terkait website bisnis, Anda pasti sudah mengetahui bahwa website yang menjadi media pemasaran dan menerapkan strategi digital marketing membutuhkan trafik yang baik. Untuk ini Anda melakukan berbagai tips optimasi SEO. Sayangnya, setelah melakukan beberapa hal untuk mengoptimasi SEO pada website Anda, hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Alih-alih mendapatkan peringkat mesin pencari yang bagus, situs web Anda justru kehilangan traffic. Apa yang salah sampai ini terjadi?
Situs web yang bagus dimulai dengan SEO
Situs web dengan traffic tinggi terbaik yang berperingkat baik di mesin telusur biasanya berfokus pada pengoptimalan mesin telusur itu sendiri. Tujuan optimasi SEO adalah untuk mendatangkan calon pelanggan ke website Anda dan meyakinkan mereka untuk menjadi pelanggan yang melakukan transaksi pembelian produk.
Sebaliknya, situs web yang tidak melakukan optimasi SEO biasanya sulit ditemukan di mesin pencari karena jutaan artikel mengisi mesin pencari setiap hari. Akibat selanjutnya adalah calon pelanggan kesulitan menemukan situs Anda karena situs Anda tidak muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.
Perusahaan Anda mungkin memiliki produk atau layanan terbaik di dunia, tetapi jika pelanggan tidak mengenal mereka dengan baik karena tidak menerapkan strategi pemasaran digital yang tepat, maka produk dan layanan tersebut tidak berguna. Dalam dunia digital, kunci terpenting yang Anda butuhkan adalah website Anda dapat ditemukan dengan cepat oleh pelanggan di mesin pencari ternama seperti Google.
5 Hal yang Merusak Hasil Optimasi SEO Menyebabkan Website Bisnis Kehilangan Traffic
Apakah Anda fokus pada hasil penjualan atau traffic situs web yang tinggi, jika Anda melakukan 5 hal ini yang merusak hasil optimasi SEO, situs web Anda akan berkualitas buruk dan sulit untuk menemukan pelanggan. Apa saja yang termasuk dalam 5 hal yang merusak hasil optimasi SEO?
1. Duplikasi konten
Kesalahan yang sering terjadi dan dapat menurunkan kualitas website bisnis di mesin pencari adalah duplikat konten. Sebuah konten dikatakan mengandung duplikasi jika konten tersebut lebih dari 50 persen sama persis. Ini juga dapat dimasukkan dalam kegiatan plagiarisme konten.
Mesin telusur tidak selalu menghapus situs web karena memiliki konten yang sama atau mirip, tetapi halaman Anda mungkin mengalami kesulitan peringkat tinggi, terutama jika bersaing dengan situs yang lebih percaya pada mesin telusur daripada situs web Anda.
Jadi sebaiknya hindari menyalin konten yang bukan milik Anda. Ini adalah tindakan plagiarisme dan yang lebih mematikan, Anda bisa kehilangan kepercayaan dari calon pelanggan Anda.
2. Penggunaan kata kunci yang buruk
Kata kunci adalah fondasi bangunan saat menerapkan strategi SEO. Tanpa kata kunci yang tepat, seluruh situs web akan kesulitan mendapatkan traffic pencarian yang positif. Persaingan kata kunci favorit memang cukup tinggi. Namun, alih-alih menggunakan kata kunci yang buruk, coba varian short-tail dan long-tail dari kata kunci favorit ini.
Oleh karena itu, lakukan riset secara mendetail terhadap kata kunci yang umum digunakan oleh banyak pengguna internet, termasuk calon pelanggan atau target audiens Anda. Juga, pelajari bagaimana pelanggan Anda mencari produk Anda dan pertanyaan apa yang mereka miliki tentang produk tersebut, yang pada akhirnya mengarahkan mereka untuk menemukan situs web perusahaan Anda.
3. Kecepatan pemuatan situs web yang buruk
Pengunjung tidak menyukai website yang lamban dalam menyajikan konten. Akibatnya, mereka langsung mengklik tombol kembali ke halaman pencarian pertama, sehingga traffic ke situs web Anda rendah. Dampak selanjutnya, Google akan menilai website Anda termasuk website yang tidak berkualitas.
Optimasi SEO dapat dilakukan dengan membuat website Anda memuat lebih cepat dengan mengubah ukuran dan mengoptimalkan gambar, gambar, foto atau ukuran piksel infografis. Aktifkan juga cache browser yang dapat membantu mempercepat loading website Anda pada kunjungan pelanggan berikutnya. Jika Anda menggunakan WordPress, pikirkan baik-baik plugin mana yang benar-benar Anda butuhkan, karena terlalu banyak plugin yang digunakan secara tidak bijak bisa berakibat buruk dan memperlambat website.
4. Kurangnya penelitian tren baru-baru ini
Strategi SEO yang baik akan menarik pengunjung mesin pencari sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan situs Anda dengan kata kunci yang mereka gunakan selama proses pencarian. Inilah search engine optimization (SEO) yang perlu diterapkan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Untuk membuat proses penelitian tren Anda saat ini menjadi lebih baik, coba lakukan analisis situs web Anda sendiri menggunakan Google Analytics dan lihat kata kunci mana yang mendorong traffic terbanyak. Anda juga bisa menganalisa website kompetitor menggunakan berbagai tools SEO, baik yang gratis maupun yang berbayar.
5. Fokus pada kuantitas daripada kualitas
Jangan biasakan membuat halaman website atau postingan konten blog hanya untuk mengejar jumlah konten, padahal konten tersebut tidak diperlukan untuk audiens target Anda. Untuk mengetahui konten mana yang tidak mendapatkan traffic, Anda dapat melakukan analitik seperti halnya Anda melakukan riset tren.
Jika Anda sudah mengetahui konten yang trafiknya rendah, segera perbarui, lakukan juga perbaikan dalam penggunaan kata kunci yang tepat atau perbarui informasi dengan informasi yang lebih detail dan lengkap. Catatan: Google tidak menyukai situs dengan konten berkualitas buruk.
Semoga optimasi SEO bisa berhasil setelah mengikuti trik diatas. Ingatlah untuk terus membuat strategi konten yang hebat. Jika Anda kesulitan untuk membuat konten Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website tangel dan seo untuk membuat artikel yang baik untuk website Anda. mungkin hanya ini saja informasi yang dapat kami berikan semoga informasi diatas ini bisa bermanfaat bagi Anda semua yang membacanya.