6 Gejala Batu Empedu – Batu empedu berbentuk kerikil keras, biasanya terbuat dari kolesterol dan bilirubin di dalam kantong empedu. Ukurannya berkisar dari sekecil kerikil hingga sebesar bola golf. Pasalnya, kantong empedu membuat batu empedu besar dari satu buah, ratusan batu kecil, atau gabungan batu besar dan kecil.

6 Gejala Batu Empedu

Ketika batu empedu menyumbat saluran empedu, Anda akan merasakan nyeri tiba-tiba di perut kanan atas. Rasa sakit ini disebut serangan kandung empedu atau kolik bilier. Sebagian besar kasus batu empedu tidak menyebabkan penyumbatan dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Gejala Batu Empedu Memblokir Saluran Pencernaan

Biasanya batu empedu tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, jika penyumbatan lebih parah atau berkembang di bagian lain dari sistem pencernaan, gejala batu empedu meliputi:

Sakit perut yang datang dan pergi tiba-tiba dan menyakitkan, berlangsung 1 sampai 5 jam. Rasa sakit biasanya terasa di tengah perut, di bawah sisi kanan tulang rusuk (menyebar dari sisi ini ke tulang belikat). Rasa sakit ini konstan dan tidak bisa dihilangkan hanya dengan pergi ke toilet.

  • Demam tinggi, lebih dari 38 derajat Celcius.
  • Detak jantung terasa lebih cepat.
  • Hilangnya nafsu makan, mengakibatkan penurunan berat badan.
  • Kulit gatal dan menguning yang juga terlihat di mata.
  • Diare dan kedinginan.

Batu empedu menjadi penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Karena itu, jika Anda merasakan salah satu gejalanya, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Karena komplikasi yang timbul berupa :

  • Peradangan kandung empedu (kolesistitis akut). Ini terjadi ketika saluran empedu tersumbat secara permanen, menyebabkan empedu menumpuk di kantong empedu dan menyebabkan peradangan.
  • Penyakit kuning. Gangguan kesehatan ini terjadi ketika batu empedu dari kandung kemih masuk ke saluran empedu dan menghalangi aliran empedu.
  • Kolangitis akut. Jika saluran empedu tersumbat, mereka rentan terhadap infeksi oleh bakteri. Ini biasanya diobati dengan antibiotik.
  • Peradangan akut pada pankreas. Terjadi ketika batu empedu keluar dari kantong empedu dan menghalangi pembukaan saluran pankreas, menyebabkan peradangan.
  • Kanker kandung empedu. Komplikasi ini jarang terjadi, tetapi sangat serius. Orang dengan riwayat gejala batu empedu berisiko mengalami komplikasi ini.
  • Ileus batu empedu. Seperti halnya kanker kandung empedu, komplikasi ini jarang terjadi tetapi serius. Terjadi ketika saluran fistula terbuka di dekat kantong empedu.

Mungkin hanya ini informasi yang dapat kami berikan jika anda ingin mencari informasi lebih banyak seputar kesehatan anda bisa mengunjungi website kami. kami memberikan informasi kesehatan seperti cara mengobati fistula ani, wasir, batu empedu dan lainnya.