Ganja Medis untuk Obati Cerebral Palsy – Apakah ganja medis benar-benar dapat mengobati kelumpuhan otak? Ganja atau mariyuana masih termasuk dalam kategori obat terlarang di Indonesia. Meski dalam beberapa penelitian tanaman ini bisa membantu penyembuhan beberapa penyakit. Ini karena ganja medis dapat mengobati kelumpuhan otak. Apakah itu benar?

Ganja Medis untuk Obati Cerebral Palsy

Bagi seseorang dengan cerebral palsy, ada banyak gangguan yang bisa mereka alami. Seperti kekakuan otot, nyeri kronis dan otot terlalu fleksibel. Kondisi ini berkembang sejak dalam kandungan atau saat lahir akibat perkembangan otak yang tidak normal. Akibatnya, mempengaruhi seseorang dalam berbicara dan menggerakkan otot.

Ada beberapa gejala cerebral palsy yang dapat diredakan sementara dengan menggunakan kanabis medis. Namun penelitian yang lebih mendalam gagal menunjukkan manfaat yang jelas untuk pengobatan berbagai kondisi ini. Nah, berikut beberapa gejala yang bisa diminimalkan:

  1. Nyeri kronis

Salah satu manfaat ganja medis untuk cerebral palsy adalah meredakan nyeri kronis yang disebabkan oleh kejang dan ketegangan otot. Ganja dapat membantu meringankan rasa sakit kronis. Namun, beberapa orang mengkhawatirkan efek psikoaktif THC, sehingga beberapa orang lebih memilih CBD yang tidak memabukkan untuk menghilangkan rasa sakit.

  1. Kejang

Kejang juga merupakan salah satu gangguan saraf akibat cerebral palsy yang dapat terjadi. Ini karena kerusakan otak dan rentan kambuh. Kandungan endocannabinoid dalam ganja dapat mengurangi pelepasan neurotransmiter yang mengaktifkan neuron, sehingga mengurangi kejang. Namun, Anda harus berhati-hati jika meminumnya bersamaan dengan antikonvulsan karena dapat menyebabkan interaksi.

  1. susah tidur

Insomnia juga merupakan salah satu masalah umum pada seseorang dengan cerebral palsy. Seseorang dengan kondisi ini sulit tidur karena sensasi nyeri otot yang dirasakan. Saat mengkonsumsi obat ganja, kandungan cannabinol dapat membantu tubuh meningkatkan kualitas tidur.

  1. Spastisitas

Cerebral palsy sering ditandai dengan kejang atau kekakuan pada otot. Masalah otot ini dapat terjadi akibat peningkatan tonus otot yang menyebabkan lengan, kaki, dan tangan sulit berfungsi sehingga menimbulkan nyeri dan kesulitan bergerak. Penggunaan ganja obat dapat memperbaiki gejala ini.

Ada penelitian yang telah menguji kanabis pada sekelompok anak-anak antara usia 1 dan 17 tahun untuk gangguan motorik kompleks akibat kelumpuhan otak. Studi dibagi menjadi dua kelompok yang menerima kombinasi CBD dan THC yang berbeda. Hasilnya, memang terjadi peningkatan fleksibilitas, pergerakan otot yang lebih baik, nyeri berkurang dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Selain menggunakan Ganja Medis untuk Obati Cerebral Palsy untuk anak Anda juga bisa menggunakan metode lain seperti menggunakan alat terapi autis, terapi yang bisa digunakan untuk anak cerebral palsy seperti terapi okupasi, terapi wicara, analisis perilaku terapan, terapi keterampilan sosial danterapi berkuda. Banyak yang jual alat terapi autis Anda bisa membeli di mesin pencarian google atau via marketplace.

Itulah pembahasan tentang ganja medis yang bermanfaat bagi penderita cerebral palsy. Meski penelitian dilakukan dalam skala kecil, namun hasilnya menawarkan secercah harapan bagi penderita gangguan otak ini. Itu sebabnya banyak orang berharap ganja medis dapat disetujui untuk digunakan.