Gejala Penyakit Lain yang Mirip Dengan Wasir – Wasir adalah kondisi yang menyebabkan pasien mengalami rasa sakit atau perih di daerah dubur. Nah, kondisi ini ternyata mirip dengan gejala utama atau tanda peringatan kanker dubur, yang juga dikenal sebagai kanker dubur. Penyakit ini ditandai dengan nyeri di rektum, gatal dan berdarah, serta perubahan kebiasaan buang air besar. Lantas, benarkah wasir yang parah bisa menyebabkan kanker dubur?
Gejala Penyakit Lain yang Mirip Dengan Wasir
Jawabannya adalah tidak. Wasir atau ambeien bukanlah awal dari kanker. Keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda. Secara umum, wasir adalah sekelompok penyakit yang mempengaruhi pembuluh darah. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan pada rektum dan anus. Memang gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini menyerupai kanker dubur, namun kedua kondisi ini tidak berhubungan.
Baca juga: Cara Mengobati Fistula Ani
Wasir bukanlah penyebab kanker dubur, meskipun gejalanya serupa. Secara umum, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya wasir, antara lain:
- Mengejan saat buang air besar.
- Duduk lama di toilet.
- Kegemukan atau obesitas.
- Kehamilan (rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah di dekatnya).
- Diet rendah serat.
- Diare atau konstipasi kronis.
Faktor-faktor yang dijelaskan di atas menyebabkan gangguan sirkulasi darah ke anus. Hal ini menyebabkan pembuluh darah menjadi membesar dan meradang. Selain itu, jaringan ikat yang menopang pembuluh darah dapat melemah seiring waktu, menyebabkan pembuluh darah di anus melebar ke luar, meningkatkan risiko wasir seiring bertambahnya usia.
Gejala wasir yang tidak membaik atau malah bertambah parah tidak boleh diabaikan. Apalagi jika kondisi ini disertai dengan pendarahan yang tidak dapat dijelaskan saat buang air besar, nyeri pada anus, sensasi terbakar dan gatal-gatal. Jika itu terjadi, Anda harus segera menemui dokter. Karena gejala yang mirip dengan wasir yang muncul sebenarnya merupakan tanda adanya penyakit lain.
Berikut adalah empat penyebab berbeda untuk gejala seperti wasir yang harus diwaspadai:
- Kanker Usus Besar dan Kanker Anus
Kanker ini bisa terjadi di dekat anus dan menyebabkan pendarahan dan ketidaknyamanan, mirip dengan gejala wasir. Kanker rektum dan usus besar jarang terjadi sebelum usia 40 tahun. Gejala kanker usus besar mungkin termasuk pendarahan terus-menerus, perubahan kebiasaan buang air besar atau bentuk gerakan usus, nyeri perut bagian bawah, dan penurunan berat badan yang tidak terduga.
- Penyakit Radang Usus
Kondisi ini, yang menurut Hall termasuk kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, dapat menyebabkan perdarahan rektum dan ketidaknyamanan. Kedua jenis IBD adalah penyakit jangka panjang yang biasanya dimulai pada orang dewasa muda, katanya. Gejala mungkin termasuk kram, diare, penurunan berat badan, dan demam.
- Fisura anal
Fisura anus dapat menyebabkan rasa sakit, terbakar, dan berdarah. Keadaan ini dapat terjadi pada semua usia dan biasanya disebabkan oleh konstipasi. Fisura anus biasanya hilang dengan perawatan di rumah, seperti untuk wasir.
- Pruritus Ani
Kondisi ini sering disalahartikan sebagai wasir karena menimbulkan rasa gatal dan rasa terbakar di daerah anus. Ini sebenarnya adalah jenis dermatitis lokal. Pruritus ani menyebabkan keinginan kuat untuk menggaruk. Ini bisa menjadi hasil dari terlalu banyak kelembaban atau kepekaan terhadap makanan. Perawatan ini termasuk menjaga area tetap kering, menghindari menggosok, dan menggunakan salep atau krim resep.