Jenis Penyakit Yang Umum Di Musim Hujan – Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir. Banyaknya genangan air, cuaca dingin, dan kontak dengan orang atau benda yang terkontaminasi virus juga dapat menyebabkan Anda tertular penyakit tersebut saat musim hujan.
Dengan mengenali beberapa penyakit umum yang biasa terjadi saat musim hujan, Anda akan lebih waspada dan lebih siap untuk mengobati dan mencegahnya. Yuk, baca selengkapnya di sini, jenis-jenis penyakit yang paling sering menyerang di musim hujan!
Jenis Penyakit Yang Umum Di Musim Hujan
Musim hujan adalah musim di mana beberapa penyakit mudah menular. Untuk melindungi diri dari penyakit yang tidak diinginkan, Anda perlu mengetahui jenis penyakit yang biasa terjadi pada musim hujan berikut ini:
- Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang disebarkan oleh bakteri. Biasanya orang mudah terkena penyakit ini ketika bersentuhan dengan tanah, air atau makanan yang terkontaminasi urin, darah atau jaringan hewan yang terinfeksi.
Gejala infeksi leptospirosis antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot terutama di betis dan paha, serta muntah. Dalam beberapa kasus, gejalanya bisa parah, termasuk meningitis, kerusakan hati dan ginjal, atau bahkan kematian.
Anda dapat melakukan tindakan pencegahan dengan menghindari genangan air di jalan. Jika Anda pernah tercebur ke genangan air, segera bersihkan diri Anda dengan air mengalir.
- Flu
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan. Flu adalah penyakit umum di musim hujan. Namun, komplikasi dari flu dapat menyebabkan pneumonia, dan ini bisa berakibat fatal.
Anak-anak, orang tua, pasien dengan penyakit kronis, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang menggunakan imunosupresan berisiko mengalami komplikasi flu. Cara mencegah infeksi flu adalah dengan rajin mencuci tangan setiap kali dari toilet atau dari aktivitas di luar ruangan.
- Diare
Penyakit ini sering terjadi pada musim hujan akibat mengkonsumsi makanan atau air yang mungkin terkontaminasi. Nah, gejala diare adalah feses yang encer dan cair. Gejala lain mungkin termasuk demam atau kram perut. Jika Anda menemukan darah di tinja Anda, ada kemungkinan Anda menderita disentri.
Untuk menghindari makan makanan yang dimasak dan dikukus, gunakan sendok saat makan, sering cuci tangan, dan jangan pernah menggunakan piring orang lain.
- Penyakit Tangan Kaki Mulut
Penyakit ini merupakan infeksi virus yang menular. Penyakit ini menyebar melalui kontak pribadi dengan sekresi hidung, air liur, dan kotoran orang yang terinfeksi. Gejalanya meliputi demam, nyeri otot, kulit memerah, lesi seperti lepuh di lidah, gusi dan pipi bagian dalam, telapak tangan dan telapak kaki.
Setelah itu, ruam merah bisa berkembang menjadi lecet. Terkadang lepuh bisa pecah. Dalam beberapa kasus, komplikasi serius dapat terjadi, misalnya meningitis, ensefalitis, kelumpuhan, miokarditis, atau bahkan kematian.
- Demam Berdarah
Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk Aedes yang menyukai air dan kelembapan. Gejala demam berdarah tahap pertama adalah demam dan nyeri otot selama 2-7 hari. Setelah itu, demam akan mereda. Tangan dan kaki akan menjadi dingin. Syok dapat terjadi pada beberapa orang dengan kondisi ini.
Sebagai tindakan pencegahan, Anda dapat menghindari area yang banyak nyamuk, menggunakan obat nyamuk, dan tidur di bawah kelambu. Selama musim hujan, Anda juga harus menjaga kesehatan dengan cukup tidur, makan makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur untuk melindungi diri Anda dalam jangka panjang.
- Kolera
Kolera merupakan penyakit yang sering terjadi pada musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh seseorang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae yang menyerang tubuh manusia. Bakteri ini kemudian akan mengeluarkan racun ke dalam usus dan menyebabkan penderita mengalami diare dan muntah-muntah, dehidrasi, atau bahkan kematian.
Tanda-tanda dehidrasi pada seseorang dapat dilihat pada detak jantung yang lebih cepat, hilangnya elastisitas kulit, sering haus, kram otot dan tekanan darah rendah. Selain itu, mulut, tenggorokan, hidung dan kelopak mata menjadi kering.
- Tipes
Sanitasi yang buruk dapat membuat penyakit seperti tipus lebih sering terjadi. Sakit perut, sembelit, diare, dan sakit kepala adalah gejala yang biasa dialami oleh penderita demam tifoid. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang mencemari makanan dan minuman.
Gejala umum lainnya termasuk kelelahan, nyeri otot, keringat berlebih, batuk kering, ruam kulit, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan yang drastis.
Sebelum musim hujan tiba, Anda bisa melindungi diri dengan menerapkan perilaku sehat. Anda juga harus menghindari makanan dan minuman dari hewan yang berpotensi menularkan penyakit, dan mencuci tangan ketika bekerja ditempat kotor atau saat banjir. Periksa selalu kesehatan Anda dengan medical check up.
Sekarang medical check up lebih mudah dan terjangkau karena banyak klinik yang menyediakan paket medical check up murah. Tunggu apa lagi serga periksakan diri Anda sekarang juga supaya penyakit bisa lekas sembuh.