Mengenal Kerah pada Baju – Kerah merupakan bagian yang paling dekat dengan leher yang merupakan bahan tambahan pada badan kemeja agar terlihat lebih tajam dan kokoh pada bagian leher. Jika Anda tidak memakai kerah, jahitan kain akan terlihat berantakan dan mudah melar dan berubah bentuk. Ada banyak jenis kalung yang bisa dibuat tergantung dari desain dan fashion bajunya. Berikut adalah jenis-jenis kalung yang bisa diaplikasikan pada pakaian.

Mengenal Kerah pada Baju

Pada kesempatan kali ini kami ingin membagikan kepada Anda semua jenis – jenis kerah pada pakaian. Tidak usah tunggu lama – lama lagi mari langsung saja kita simak ulasan yang sudah kami kutip dari situs konveksi di Tangerang berikut ini:

  1. kerah polo

Kerah jenis ini merupakan kerah standar yang digunakan untuk kaos polo. Kalung ini di luar negeri kadang disebut sebagai wafer. Kerah ini menggunakan bahan khusus yang jauh lebih kuat dari bahan bodi. Biasanya menggunakan tiga tombol, tetapi bisa juga menggunakan dua tombol. Ada juga model polo shirt yang tidak menggunakan kancing sama sekali sehingga terlihat seperti model V-neck.

Kerah jenis ini merupakan kerah yang paling laris di pasaran, karena kerah ini memberikan kesan chic dan casual pada pakaian sehingga bisa dikenakan untuk acara santai dan mereka yang membutuhkan pakaian yang agak rapi namun bisa dikenakan. minggu kerja atau sering disebut casual chic.

  1. Rintisan atau Kalung Shanghai

Kerah Shanghai merupakan modifikasi dari kerah polo klasik. Keduanya memiliki kancing namun pada kerah shanghai tidak terdapat lipatan seperti pada kerah polo. Sehingga kerah nya berbentuk tabung. Kerah jenis ini berbentuk seperti kerah pakaian tradisional Tionghoa, itulah sebabnya di Indonesia banyak yang menyebutnya kerah Shanghai. Namun dalam bahasa Inggris, kerah jenis ini dikenal dengan Stub Collar.

  1. O leher

Jenis kerah O adalah jenis kerah yang paling umum pada kemeja atau kaus, yang merupakan bentuk paling standar yang tersedia. Padahal, bentuk ini kurang cocok disebut kerah karena tidak menggunakan bahan kerah seperti polo shirt dan tidak menonjol. Bahan yang digunakan biasanya rib. Kerah model ini sering digunakan pada kaos dan kaos.

  1. Leher V

Ini adalah variasi dari O-neck yang menggunakan bahan ribbed tetapi kali ini bukan berbentuk lingkaran melainkan berbentuk seperti huruf V. Jadi bagian dada terlihat sedikit lebih mirip dengan O-neck. V-neck lebih sering digunakan untuk desain kemeja dan jersey dan tergolong desain yang lebih kasual.

  1. V-neck dengan insert

Ada juga variasi tipe V-neck yang menggunakan bahan tambahan di bagian bawah leher. Sehingga ujungnya sedikit melengkung dan tidak lancip seperti bentuk huruf V. Bahan tambahan ini juga bisa menggunakan warna lain untuk memberikan variasi yang lebih berbeda. Kerah model ini sering dikenakan di atas jersey.

  1. Kerah kemeja pria

Jenis kerah ini adalah jenis kerah yang paling umum digunakan untuk kemeja kasual, yang biasanya tidak dikancing di bagian atas agar tetap terbuka lebar. Terkadang menyisakan 1 tombol atau 2 tombol.

  1. Kerah kemeja wanita

Jenis kerah ini merupakan variasi dari kemeja pria, yang membedakan adalah panjang daunnya yang lebih panjang dan lebar agar lebih feminim. Model kerah ini juga sering digunakan dalam piyama.