Alasan Penting Cek Kesehatan Pasca Covid-19 – Sementara banyak yang mengalami gejala parah dan melewati masa-masa sulit, banyak juga yang berhasil pulih dari infeksi virus corona. Namun, ada “pekerjaan rumah” baru yang menanti para penyintas COVID-19, yaitu menjaga kesehatan sebaik mungkin, mendapatkan vaksinasi setelah 3 bulan negatif dan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Mengapa pemeriksaan kesehatan setelah mengalami COVID-19 penting? Alasan singkatnya agar bisa memantau kondisi kesehatan dan mendeteksi sedini mungkin apakah ada kondisi tertentu yang menjadi dampak dari infeksi virus corona. Lebih jelasnya, yuk simak pembahasannya berikut ini!

Alasan Penting Cek Kesehatan Pasca Covid-19

Selama infeksi COVID-19, sistem kekebalan tubuh kita berjuang keras untuk melawan virus. Namun karena apa yang terjadi, virus SARS-CoV-2 dapat menimbulkan efek samping yang bertahan lama setelah viral load habis.

Infeksi virus corona dapat secara langsung atau tidak langsung berdampak pada banyak organ vital tubuh, seperti menghambat respons imun. Perlu diingat bahwa ada beberapa “penanda” dalam darah dan sistem kekebalan yang dapat mengetahui seberapa jauh tubuh telah terpapar virus.

Misalnya, tes dan pemindaian sangat penting untuk dipertimbangkan jika Anda telah mengembangkan infeksi parah dari COVID-19. Pemindaian dan tes medis dapat menunjukkan seberapa baik tubuh Anda telah pulih dan sehat.

Pemeriksaan yang diperlukan Jika Anda baru saja pulih dari infeksi virus corona, pemeriksaan kesehatan berikut harus dilakukan:

  1. Tes antibodi

Setelah melawan infeksi, tubuh membuat antibodi yang membantu mencegah infeksi di masa depan. Menentukan kadar antibodi tidak hanya membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang seberapa terlindunginya tubuh Anda, tetapi juga sangat berguna jika Anda ingin menjalani donor plasma.

Biasanya dibutuhkan tubuh sekitar satu atau dua minggu untuk mengembangkan antibodi, jadi tunggu sampai Anda pulih dari infeksi virus. Jika Anda ingin mendonorkan plasma, lakukan tes dalam waktu satu bulan setelah tes negatif, yang juga merupakan waktu yang ideal untuk pendonor.

  1. Tes Hitung Darah Lengkap (CBC)

Tes hitung darah lengkap adalah tes dasar yang mengukur berbagai jenis sel darah (sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dll.), dan memberikan gambaran seberapa baik tubuh merespons infeksi COVID-19. Ini juga bisa menjadi referensi untuk tindakan tambahan yang mungkin perlu dilakukan setelah pemulihan.

  1. Tes Glukosa dan Kolesterol

Karena virus cenderung menyebabkan peradangan dan pembekuan, beberapa orang melaporkan fluktuasi dan peningkatan tanda-tanda vital mereka, termasuk kadar glukosa dan tingkat tekanan darah. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa pasien COVID-19 diminta untuk memantau tanda-tanda vitalnya selama masa pemulihan.

Namun, setelah pulih dari COVID-19, penting juga untuk menjalani tes fungsi tersebut secara teratur jika Anda memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, kolesterol atau rentan terhadap komplikasi jantung.

Jadi, periksakan diri Anda secara teratur dan pantau tanda-tanda vital lebih sering dari sebelumnya. Selain itu, tes fungsi biokimia, kreatinin, hati dan ginjal juga dapat direkomendasikan untuk pasien yang berisiko.

  1. Tes fungsi saraf

Banyak penyintas COVID-19 melaporkan gejala neurologis dan psikologis berminggu-minggu dan berbulan-bulan setelah pemulihan. Munculnya gejala-gejala ini sekarang menjadi perhatian, dengan semakin banyak profesional medis yang menekankan pentingnya tes fungsi otak dan neurologis dalam minggu-minggu setelah pemulihan.

  1. Pemindaian dada

Pemindaian HRCT (High Resolution Computed Tomography) dapat secara akurat mendeteksi tingkat keparahan penyakit. Studi ini juga dapat menunjukkan tingkat keterlibatan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi COVID-19.

Setelah pemulihan, CT scan dan tes fungsi paru-paru dapat membantu dan direkomendasikan untuk beberapa orang. Tindakan pencegahan khusus harus dilakukan 3-6 bulan setelah pemulihan.

  1. Cek jantung

Infeksi COVID-19 menyebabkan peradangan yang meluas di dalam tubuh. Ini termasuk menyebabkan kelemahan dan kerusakan pada otot jantung utama, aritmia, dan menyebabkan komplikasi seperti miokarditis, yang merupakan salah satu masalah pemulihan pasca-COVID-19 yang paling umum.

Memiliki skrining yang baik dan tes fungsi jantung harus menjadi prioritas, terutama jika Anda memiliki infeksi sedang atau berat. Orang yang mengeluh nyeri dada sebagai gejala COVID-19 harus mengambil tindakan pencegahan khusus dan menjadwalkan tes dengan dokter.

Ini beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan setelah sembuh dari COVID-19. Setelah Anda sembuh dari infeksi, ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan seperti yang dijelaskan di atas.

Berikut adalah informasi dari kami menganai Alasan Penting Cek Kesehatan Pasca Covid-19, untuk itu pemeriksaan kesehatan atau medical check up sangat penting bagi kesehatan diri Anda. segera lakukan medical check up, lebih mudah lagi Anda bisa buat janji untuk melakukan medical check up di website kesehatan yang tersedia dan pastinya mereka akan menawarkan paket medical check up dengan harga yang terjangkau.