Makanan Garam dapat Menyebabkan Vertigo – Hampir setiap orang pernah mengalami vertigo. Kondisi ini ditandai dengan sensasi berputar luar biasa di kepala yang dipengaruhi oleh fungsi vestibular telinga bagian dalam. Bagian telinga yang bertugas menyeimbangkan posisi pada suatu tempat. Lantas, benarkah konsumsi makanan tinggi garam memicu vertigo? Jawabannya iya. Ketahui penjelasannya di bawah ini.
Makanan Garam dapat Menyebabkan Vertigo
Seperti pada ulasan sebelumnya, vertigo dipengaruhi oleh fungsi vestibular dari telinga bagian dalam. Nah, sering mengonsumsi makanan tinggi garam bisa mengganggu keseimbangan di telinga itu. Pada seseorang yang sering mengalami vertigo, mereka perlu membatasi asupan garam hingga 1000-1500 miligram per hari.
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Nyeri Otot
Ini karena makanan tinggi garam memicu retensi air berlebih, yang memengaruhi keseimbangan dan tekanan cairan dalam tubuh. Beberapa jenis makanan yang tinggi garam adalah keripik kentang, keju, popcorn, makanan kaleng olahan, kecap, acar, dan makanan fermentasi lainnya.
Alih-alih mengonsumsi makanan tinggi garam sebagai camilan, sebaiknya Anda mengganti makanan tersebut dengan sayur dan buah segar, daging merah, daging putih, dan ikan. Jangan berhenti sampai di situ. Perlu Anda ketahui juga bahwa tidak hanya makanan tinggi garam yang bisa memicu terjadinya vertigo. Berikut beberapa jenis makanan penyebab vertigo:
- Makanan atau Minuman dengan Kandungan Gula Tinggi
Makanan pertama yang menyebabkan vertigo adalah makanan tinggi gula. Tak hanya itu, minuman berkarbonasi juga termasuk di dalamnya. Jenis makanan dan minuman ini bisa mempengaruhi fluktuasi volume cairan di telinga. Dengan begitu, risiko kambuh nya vertigo tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Kenali Penyakit Demam Berdarah
Beberapa jenis makanan atau minuman tinggi gula yang perlu dihindari adalah gula pasir, gula merah, madu, sirup maple, minuman soda, jus buah dengan tambahan gula, dan minuman atau makanan dengan pemanis buatan. Alih-alih mengonsumsi makanan dan minuman tersebut, Anda bisa menggantinya dengan kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, atau sayuran.
- Makanan dengan Kandungan MSG
Makanan penyebab vertigo selanjutnya adalah yang mengandung MSG. Monosodium glutamat (MSG) adalah asam glutamat yang terjadi secara alami di dalam tubuh dan juga dapat ditemukan dalam aditif perasa. Jika dikonsumsi oleh penderita vertigo dapat merangsang neurotransmitter yang dapat menyebabkan kekambuhan.
- Minuman dengan Kandungan Kafein dan Alkohol
Tahukah Anda bahwa kopi merupakan salah satu minuman pemicu vertigo? Padahal, kafein dalam kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, dan minuman berenergi dapat meningkatkan risiko kambuhnya vertigo. Ini karena kafein merupakan stimulan yang memicu telinga berdenging. Kafein juga bersifat diuretik yang memicu lebih sering buang air kecil dari biasanya.
Baca Juga: Waspada akan Penyakit Vertigo
Bukan hanya kafein yang menyebabkan vertigo, tapi juga minuman beralkohol. Ini karena minuman beralkohol dapat mengganggu sistem metabolisme penderitanya, yang berujung pada gejala vertigo yang semakin parah. Seperti kafein, minuman beralkohol juga bisa memicu lebih sering buang air kecil dari biasanya. Akibatnya metabolisme otak dan telinga bagian dalam semakin terganggu.
- Konsumsi Makanan Yang Dapat Memicu Peradangan
Beberapa jenis makanan penyebab vertigo yang perlu dihindari adalah gorengan, berbagai jenis roti dan kue kering, daging merah, margarin, dan daging olahan, seperti sosis, nugget, dan daging asap.
Itulah penjelasan tentang makanan tinggi garam pemicu vertigo, bersama dengan makanan lain penyebab vertigo. Jika Anda mengalami gejala, mohon diskusikan dengan dokter Anda pada aplikasi kesehatan untuk mengetahui langkah pengobatan selanjutnya, atau ingin bertanya seputar Medical Check Up Murah. Jangan biarkan begitu saja, karena penyakit ini akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Dengan hadirnya banyak aplikasi kesehatan saat ini akan sangat memudahkan pasien untuk bertanya mengenai kesehatan atau bertanya Paket Medical Check Up. Cukup mudah bukan saat ini untuk bisa hidup sehat.