Penting Tidaknya Kemasan Makanan – Pengusaha kuliner di Indonesia saat ini sudah sangat berkembang. Terlihat begitu banyak jenis kuliner baru yang beredar di pasaran. Dengan ini dapat dikatakan bahwa persaingan akan semakin ketat. Lalu bagaimana cara meningkatkan daya jual? Bagaimana dengan menggunakan kemasan makanan yang unik untuk meningkatkan daya jual makanan Anda.

Penting Tidaknya Kemasan Makanan

Kemasan makanan yang unik dapat berperan dalam meningkatkan penjualan karena salah satu fungsi kemasan makanan adalah sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi konsumen melalui desain label yang terdapat pada kemasan makanan. Oleh karena itu, food box yang dibuat menarik akan menyampaikan pesan dan kesan yang berbeda kepada calon konsumen yang akan menarik minat calon konsumen terhadap produk kita.

Namun sayangnya masih banyak pengusaha kuliner yang menutup mata dengan fungsi lain dari kemasan makanan. Karena banyak manfaat yang bisa didapat jika menggunakan kemasan makanan yang semenarik mungkin. Saat ini, hal pertama yang diperhatikan konsumen adalah melihat kemasannya terlebih dahulu, baru kemudian rasa makanan dan bentuknya, karena kemasannya terlihat nyata. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian terutama bagi para pengusaha kemasan makanan untuk menampilkan desain yang menarik dan menjual berbagai jenis produk kuliner akhir-akhir ini.

Banyak kemasan makanan yang tidak terstandar, seperti tidak memenuhi aspek estetika atau estetika, ergonomis atau penanganan yang mudah, dan faktor keamanan produk. Pengemasan makanan sebagian besar masih dibuat apa adanya, tidak ringkas, dan tidak sedikit menggunakan kemasan yang berbahaya atau tidak aman untuk mengemas makanan, ini semua karena kurangnya edukasi dan pengetahuan tentang pengemasan makanan yang benar.

Kemasan makanan 5 Sekat

Banyak pengusaha kuliner yang ragu untuk memperbaiki kemasan karena masalah biaya dan tidak tahu harus mencari kemana untuk membuat kemasan makanan yang lebih baik dan aman untuk mengemas makanannya. Hansel merupakan salah satu perusahaan food packaging berbahan food grade paper dan custom box packaging yang dapat memberikan pelayanan jasa packaging makanan bagi para pengusaha kuliner, kami juga akan membantu memberikan informasi mengenai food box yang baik untuk mengemas makanan terbaik anda.

Strategi pemasaran melalui kemasan

Kemasan makanan merupakan media pemasaran untuk menginformasikan produk. Kemasannya memuat informasi yang sangat mendukung bagi pengunjung yang baru pertama kali berkunjung, seperti rasa, berat, best-before date dan informasi lainnya.

Sebelum menggunakan kemasan sebagai media dan strategi pemasaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai ciri-ciri desain kemasan produk yang dapat dijual, yaitu:

  • Dapat menciptakan daya tarik bagi konsumen

Tidak perlu mendesain kemasan makanan yang mahal, kemasan Anda tentu bisa mendorong konsumen untuk mengambil keputusan membeli produk Anda.

  • Cepat dikenali oleh konsumen.

Artinya desain kemasan makanan yang dibuat harus segera dipahami oleh konsumen tanpa banyak berpikir. Misalnya, jika produknya adalah martabak, maka martabak harus menonjol dalam desain kemasan makanan. Sehingga ketika konsumen melihat produknya, mereka langsung mengenali bahwa produk tersebut adalah martabak, bukan donat.

Memang benar kemasan makanan yang kini disadari oleh para pelaku usaha tidak lagi hanya memiliki fungsi melindungi dan mengemas produk. Persaingan produk yang semakin ketat di pasar menuntut produsen untuk berpikir keras meningkatkan fungsi kemasan untuk menarik konsumen melalui aspek artistik, warna, gambar, bentuk dan desain. Banyak konsumen yang membeli suatu produk secara sadar karena tertarik pada suatu produk karena warna, bentuk kemasannya. Belum lagi konsumen yang membeli karena pembelian impulsif, karena desain atau kemasan suatu produk yang menarik. Sehingga kemasan menjadi sangat efektif dalam mendorong konsumen untuk membeli suatu produk. Citra produk juga dapat dibentuk oleh kemasan makanan, misalnya citra sebagai produk yang kokoh, tahan lama, mewah atau berkelanjutan. Sehingga konsumen memilih produk tersebut karena sesuai dengan syarat untuk membelinya, misalnya produk yang awet, tidak mudah rusak dan kualitasnya tetap terjaga.

Konsumen seringkali tidak membeli suatu produk untuk konsumsi langsung tetapi untuk persediaan, sehingga membutuhkan produk yang terlindungi dengan baik dari segi kandungan terhadap kerusakan, kandungan berkurang dan pengaruh cuaca. Dalam bidang distribusi, pengemasan pangan juga memegang peranan penting, karena pengemasan pangan memudahkan pengiriman yang lebih baik dan lebih cepat dalam penyortiran, penghitungan, penanganan dan pendistribusian. Berkat kemudahan distribusi, kemasan makanan dirancang khusus dan dengan dimensi yang dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.